Salam baper !
Kali ini kita bakal banyak yang kita bahas tentang gimana sih tahapan berbelanja online, jenis - jenis promosi dan perbedaan Website & Search Engine.
Pertama kita bahas dulu tahapan dalam berbelanja online, yuk simak !
1. Tahapan-Tahapan Berbelanja Online
· Mencari Produk
Sebelum
kita berbelanja pasti ada suatu hal yang ingin kita cari di dalam sebuah situs
online, maka tahapan pertama berbelanja online adalah seseorang memilih satu
atau lebih produk yang diinginkannya untuk dibeli di suatu tempat.
· Compare Harga
Setalah mendapatkan
produk yang diinginkan seseorang membandingkan harga dari berbagai toko online
lainnya, biasanya konsumen mencari harga yang termurah.
· Cek Testimoni
Tahap
ketiga yaitu mengecek testimoni atau komentar dari pembeli/pengguna barang yang
berbelanja di situs tersebut. Disana kita bisa mengetahui kualitas produk dari
banyaknya bintang/komentar yang baik maupun buruk dari produk di website
tersebut. Beberapa situs berbelanja sudah memfasilitasi aspek testimoni pada
websitenya sehingga memudahkan kita menilai produk yang kita beli dan juga
kualitas dari toko online tersebut.
· Metode Pembayaran
Tahap
keempat yaitu memilih metode pembayaran yang telah disediakan oleh situs
belanja online. Variasi metode pembayaran dapat menarik minat konsumen untuk
berbelanja di situs tersebut. Karena semakin banyak variasi pembayaran yang
ditawarkan oleh situs online maka memperbesar peluang makin banyak pembeli yang
mampu membeli barang tersebut. Jika variasi sedikit bukan tidak mungkin ada
konsumen yang ingin membeli tapi konsumen tersebut tidak memiliki fasilitas
pembayaran yang sesuai yang ditawarkan oleh website tersebut.
· Metode Pengiriman
Pengiriman
juga merupakan aspek penting untuk menarik minat konsmen, seperti lamanya
durasi dalam pengiriman barang tersebut. Biaya pengiriman juga menjadi faktor
penarik konsumen. Maka dari itu banyak dari situs online melakukan promo gratis
Ongkir (Ongkos Kirim) untuk menarik minat pembeli berbelanja di situs mereka.
2. Jenis-Jenis Promosi
Jenis-jenis promosi
dibagi menjadi lima, yaitu:
1. Advertising
Menurut Kotler (2002:658),
periklanan didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau
jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
Secara garis besar Advertising adalah bentuk promosi non personal dengan
menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
Iklan memiliki beberapa karakteristik, antara
lain:
· Suatu bentuk komunikasi yang berbayar.
· Nonpersonal komunikasi.
· Menggunakan media massa sebagai massifikasi
pesan.
· Menggunakan sponsor yang teridentifikasi.
· Bersifat mempersuasi khalayak.
· Bertujuan untuk meraih audiens
sebanyak-banyaknya.
Berdasarkan tujuannya, iklan diklasifikasikan
menjadi 3 jenis, yakni:
1. Iklan
Informatif (Informative Advertising)
Bertujuan untuk membentuk atau menciptakan
kesadaran/pengenalan dan pengetahuan tentang produk atau fitur-fitur baru dari
produk yang sudah ada.
2. Iklan
Persuasif (Persuasive Advertising)
Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi
dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan menggunakan barang dan jasa.
3 Iklan
Reminder (Reminder Advertising)
Bertujuan untuk mendorong pembelian ulang barang
dan jasa,Menjaga kesadaran akan produk (consumer’s state of mind), Menjalin
hubungan baik dengan konsumen.
Berdasarkan macam media yang digunakan, maka
advertensi dibedakan menjadi:
a) Advertensi Cetak seperti
koran, majalah, dll.
b) Advertensi Elektronika seperti
website, radio, televisi, dll.
c) Transit Advertensing seperti
buletin, poster/spanduk, stiker, dll.
d) Kiriman Langsung yaitu
barang cetakan yang dikirim langsung melalui pos kepada calon pembeli yang
memang sudah target.
e) Advertensi Khusus yaitu
segala macam barang yang bentuknya berupa hadiah.
2. Personal
Selling
Bentuk promosi secara
personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli
yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Penjualan tatap muka adalah kegiatan
mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada.
Menurut Kotler (2000),
“penjualan perorangan (personal selling), yaitu penyajian atau
presentasi pribadi oleh tenaga penjual perusahaan dengan tujuanmenjual dan
membina hubungan dengan pelanggan”.
Selanjutnya Tjiptono (2004) menyatakan bahwa
beberapa fungsi-fungsipenjualan perorangan, yaitu:
1. Prospecting yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan
dengan mereka.
2. Targeting yaitu
mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli.
3. Communicating yaitu
memberi informasi mengenai produk perusahaan kepadapelanggan.
4. Selling yakni mendekati,
mempresentasikan dan mendemonstrasikan, mengatasiperubahan serta menjual produk
kepada pelanggan.
5. Servicing yakni
memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.
6. Information gathering yakni
melakukan riset dan intelijen pasar.
7. Allocating yaitu
menentukan pelanggan yang dituju.
3. Sales Promotion
Promosi penjualan (sales
promotion) adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai
insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produkdengan segera dan
meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
Menurut definisi Kotler,
2000 Promosipenjualan (sales promotion) yaitu insentif jangka pendek untuk
mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk dan jasa. “Promosi
penjualan termasuk berbagai jenis peralatan yang mempunyai sifat unik seperti
kupon, perlombaan,pemotongan harga, hadiah dan lain-lain”.
Tujuan-tujuan promosi penjualan tersebut dapat digeneralisasikan
sebagaiberikut:
- Meningkatkan
permintaan dari para pemakai industrial dan/atau konsumen akhir.
- Meningkatkan
kinerja pemasaran perantara.
- Mendukung
dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.
Promosi penjualan dapat dikelompokkan
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai,sebagai berikut:
1. Customer
promotion,
yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
merangsang/mendorong pelanggan untuk membeli.
2. Trade
promotion,
yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
mendorong/merangsang pedagang grosir, pengecer, eksportir, dan importir untuk
memperdagangkan barang/jasa dari sponsor.
3. Sales
force promotion,
yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
memotivasi armada penjual.
4. Business
promotion,
yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
memperoleh pelanggan baru, mempertahanan kontak hubungan dengan pelanggan
memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama
danmendidik pelanggan.
Adapun alat -alat yang digunakan dalam sales
promotion antara lain :
a) Sampel/contoh, dalam berpromosi
jangan ragu-ragu untuk memberi sampel.
b) Kupon/voucher, yaitu sertifikat
hak potongan kepada pemegangya sehingga menghemat pembelian produk tertentu.
c) Premi, yaitu barang yang
ditawarkan dengan harga yang sangat rendah.
d) Paket Harga, yaitu produk harga
yang memuat harga lebih rendah daripada harga biasanya apabila Pembeli membeli
produk tersebut dengan jumlah yang sudah ditentukan.
e) Tawaran Uang Kembali, yaitu
tawaran pengembalian uang apabila terjadi ketidaksesuaian produk dengan
harga/terjadi kerusakan pada produk yang dibeli berdasarkan produknya.
f) Promosi Dagang, yaitu Penawaran
potongan harga dalam jangka waktu tertentu.
g) Undian, yaitu konsumen diajak
untuk mengumpulkan label yang memuat nama produk untuk kemudian diundi dan
mendapat hadiah.
h) Kontes, yaitu mengundang konsumen
untuk mengikuti suatu perlombaan.
4. Publishing
Publisitas adalah upaya
perusahaan untuk mendukung, membina citraperusahaan yang baik, dan menangani
atau menangkal isu, cerita dan peristiwayang dapat merugikan perusahaan yang
dilakukan melalui pembinaan hubungandengan masyarakat (public relations)”
(Kotler, 2000).
Jika dibandingkan dengan alat promosi lain
seperti periklanan, publisitas mempunyai beberapa keuntungan antara lain:
a.Dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau
membaca iklan. Pesan tersebutsampai kepada pembeli yang mungkin menghindari
iklan dan wiraniaga karenapesan tersebut disampaikan sebagai berita bukan
komunikasi yang diarahkankepenjualan.
b.Dapat ditempatkan pada halaman depan dari
sebuah surat kabar atau pada posisilain yang menyolok.
c.Lebih dapat di percaya, apa bila sebuah surat
Kabar atau majalah mempublikasikan sebuah cerita, keliatan lebih
otentik sebagai berita dan berita pada umumnya lebih di percaya dari
pada iklan
d.Jauh lebih murah karena dilakukan secara
bebas, tanpa dipungut biaya.
e.Bersifat dramatis, sebab mempunyai potensi
untuk mendramatisasi perusahaanatau produk.
5. Direct marketing
Sistem
marketing dimana organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target
customer untuk menghasilkan respons atau transaksi. Respons yang dihasilkan bisa berupa
inquiry, pembelian, atau bahkan dukungan.
Direct Marketing Strategi dan Media
Direct marketing menggunakan bermacam-macam media, seperti
· Direct mail
Sering disebut sebagai
junk mail atau surat yang tidak kita harapkan kedatangannya.
· Catalog
Katalog cukup banyak
digunakan oleh perusahaan dalam direct marketing, bahkan ada yang sepenuhnya
tergantung pada katalog.
· Broadcast media
Media yang paling
digandrungi para direct marketers adalah TV dan radio.
· Infomercial
Adalah iklan komersial
yang berdurasi lama , mencapai 30-60 menit. Bentuk acaranya seperti program TV
biasa.
· Tv advertorial
Advertorial digunakan
untuk menunjukkan pada pemirsa tentang seluk-beluk produk dalam acara TV
sepanjang beberapa menit.
· Teleshopping
Penggunaan saluran
telepon gratis dikombinasikan dengan kartu kredit membuat peningkatan yang
cukup signifikan pada pembelanjaan melalui televisi.
· Print media
Koran dan majalah
merupakan media yang sulit untuk digunakan sebagai alat direct marketing.
· Telemarketing
Merupakan sales lewat
telepon.
· Electronic teleshopping
Merupakan belanja
online dan penerimaan layanan informasi melalui PC. Internet shopping adalah
media direct response yang digunakan oleh direct marketing tradisional
sekalipun.
3. Publisher, Web
Owner, Adevertiser, Marketing company
1. Publisher
Publisher atau penayang iklan adalah sebutan
untuk orang atau pemilik situs web maupun blog yang sudah terdaftar atau sudah
disetujui oleh pihak pengelola aplikasi periklanan untuk memasang iklan AdSense
di situs mereka. Publisher yang menayangkan iklan, contohnya iklan dari google
disebut publisher google adsense.
Untuk bisa menjadi publisher google adsense
harus mendaftar terlebih dahulu ke Google Adsense dan baru bisa menayangkan
iklan google di situs web mereka setelah aplikasi disetujui. Setiap publisher
google adsense hanya diperbolehkan memiliki satu akun google adsense, namun
mereka diperbolehkan memasang iklan google di semua situs mereka yang memenuhi
persyaratan program google adsense tersebut.
Jadi, kesimpulannya Publisher adalah sebutan
bagi seorang yang mengikuti program periklanan (Adsense) seperti Google Adsense
yang dimana Ia memasang iklan yang diberikan oleh Google Adsense atau program
adsense lainnya.
2. Web
Owner
Pemilik website (Web Owner) adalah penyedia
ruang pada website yang memungkinkan advertiser memasang link iklannya. Anda
berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan dengan memasang link iklan pada
Advertiser.
3. Advertiser
Sebutan lain dari Advertiser adalah Merchant.
Merchant bertugas sebagai pembayar komisi pada Publisher juga pembayar jasa
pada suatu Affiliate. Kenapa mereka yang harus membayar? sudah jelas karena
iklan pemasaran yang ada pada suatu publisher adalah iklan yang mengarahkan
visitor pada website merchant tersebut. Hal ini membantu traffic website
merchant lebih tinggi dan website merekapun menjadi lebih populer berkat
bantuan para publisher yang melalui perantara suatu affiliate marketing.
4. Marketing
Company
Adalah suatu badan yang membantu mempromosikan
produk dari Merchant, dimana bila konsumen membeli barang tersebut berasal dari
referal dari badan tersebut, maka badan tersebut mendapatkan komisi dari
Merchant tersebut.
4. Perbedaan Search
Engine dengan Website
Website adalah sering juga disebut Web, dapat
diartikan suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam
informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video
maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang
dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan
dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink.
Search Engine (Mesin Pencari) adalah sebuah sistem software yang
di desain untuk mencari berbagai informasi yang tersimpan dalam layanan World
Wide Web (WWW), File Transfer Protocol (FTP), Mailing List, atau News Group
yang berada di dalam sebuah atau sejumlah Server dalam suatu batasan jaringan.
Hasil dari pencarian akan menampilkan berbagai data informasi yang bersumber
dari sebuah Website, Blog, Forum tertentu. Hasil dari pencarian sering disebut
sebagai Search Engine Result Pages (SERPs). Contoh Search Engine: Yahoo,
Google, Bing, dan lain-lain.
Website dan Search Engine
Website adalah suatu halaman web yang berisi berbagai macam
informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video
maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang
dinamis yang tersimpan di dalam web browser seperti Internet Explorer, Mozilla
Firefox, Safari dan Opera.Sedangkan search engine yaitu fasilitas
untuk mencari dokumen (alamat) atau data yang Anda inginkan diseluruh web
server yang terhubung ke Internet contohnya Google, Yahoo! Search, dan Live
Search.
Sekian yang dapat kita bahas dipostingan ini, semoga bermanfaat dalam kehidupan kita sehari - hari.
Thank you and wish you have a blissful day !
Local Business Directory, Search Engine Submission & SEO Tools
Follow Us
Pengen tau lebih banyak tentang saya? Yuk diclick tiga icon dibawah ini, jangan lupa follow ya.