Saat ini dunia internet memiliki banyak sekali kegunaan berdasarkan kebutuhan dari setiap orang untuk kelangsungan hidupnya sehari – h...

Isi Undang - Undang Informasi dan Transaksi Elektronik UU No. 11 Tahun 2008


Hasil gambar untuk UU ITE
Saat ini dunia internet memiliki banyak sekali kegunaan berdasarkan kebutuhan dari setiap orang untuk kelangsungan hidupnya sehari – hari. Dari yang berfungsi untuk mencari informasi sampai ke transaksi. Akan tetapi, semakin kesini kegunaan internet sendiri semakin mengarah ke hal yang negative. Kita dapat melihatnya sendiri di internet atau social media, bahkan di media televisi dan di media lainnya. Dari yang penipuan, perdagangan illegal, situs yang tidak mendidik dan juga situs porno dan situs – situs lainnya, bahkan digunakan sebagai pengujar kebencian oleh oknum – oknum tertentu untuk orang – orang yang terkenal bahkan sampai ke pemerintah sekali pun.
Untuk menghindari dan meminimalisir hal itu, pemerintah telah membuat dan mengesahkan Undang – undang Informasi dan Transaksi Elektronik pada UU No. 11 di tahun 2008.

Dan kali ini kita akan membahas tentang isi dari UU ITE tersebut.
Yuk Simak !

Hasil gambar untuk UU ITE

Terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi lahir suatu rezim hukum baru yang dikenal dengan hukum siber atau hukum telematika. Hukum telematika merupakan perwujudan dari konvergensi hukum telekomunikasi, hukum media, dan hukum informatika. Istilah lain yang juga digunakan adalah hukum teknologi informasi (Law of Information Technology), hukum dunia maya (Virtual World Law), dan hukum mayantara. Permasalahan hukum yang seringkali dihadapi adalah ketika terkait dengan penyampaian informasi, komunikasi, dan/atau transaksi secara elektronik, khususnya dalam hal pembuktian dan hal yang terkait dengan perbuatan hukum yang dilaksanakan melalui sistem elektronik.
Maksud dan tujuan isi UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kemajuan teknologi ini tentunya mempunyai dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya antara lain mudahnya memperoleh informasi kapan pun dan dimana pun, meningkatkan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dan sebagai media yang memungkinkan siapapun untuk berpartisipasi di dalamnya untuk keperluan apa pun dan lain-lain.
Sedangkan dampak negatifnya yaitu membuka ruang terjadinya perdagangan gelap, penipuan dan pemalsuan, dapat merusak moral bangsa melalui situs-situs tertentu, menurunkan rasa nasionalisme, penyalahgunaan yang tidak memandang nilai-nilai agama dan sosial budaya dapat menimbulkan perpecahan dan sebagainya.
Oleh karena itu, dibentuklah Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik yang dapat mengatur dengan secara jelas dan lebih rinci sisi keamanan dan kepastian hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi, media, dan komunikasi agar dapat berkembang secara optimal.

DasarHukum
Dasar Hukum dibentuknya undang-undang ini yaitu :
Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Sistematika Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik
Undang-undang ini terdiri dari 13 bab dan 54 pasal, yang terdiri dari :
·                     Bab I ( pasal 1 – 2)
Tentang istilah-istilah penting yang terdapat dalam undang-undang ini dan mengenai daya laku undang-undang ini.
·                     Bab II ( pasal 3– 4)
Tentang asas dan tujuan dari Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik.
·                     Bab III (pasal 5 – 12)
Tentang Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya yang merupakan alat bukti hukum yang sah, tentang Tanda Tangan Elektronik.
·                     Bab IV (pasal 13 – 16)
Tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik, tentang Penyelenggara Sistem Elektronik.
·                     Bab V ( pasal 17-22)
Tentang Penyelenggaraan Transaksi Elektronik dalam lingkup publik ataupun privat, tentang Penyelenggara Agen Elektronik.
·                     Bab VI (pasal 23 – 26)
Tentang Nama Domain berdasarkan prinsip pendaftar pertama, tentang Hak Kekayaan Intelektual.
·                     Bab VII (pasal 27 – 37)
Tentang perbuatan-perbuatan yang dilarang dalam Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik.
·                     Bab VIII ( pasal 38 – 39)
Tentang penyelesaian sengketa dalam Sistem Elektronik dan/atau menggunakan Teknologi Informasi yang menimbulkan kerugian.
·                     Bab IX (pasal 40 – 41)
Tentang peran pemerintah dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik, tentang peran masyarakat dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik.
·                     Bab X (pasal 42 – 44)
Tentang penyidikan terhadap tindak pidana berdasarkan ketentuan dalam Hukum Acara Pidana dan ketentuan dalam Undang-Undang informasi dan transaksi elektronik ini, tentang Alat bukti penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan.
·                     Bab XI ( pasal 45-52)
Tentang ketentuan pidana.
·                     Bab XII ( pasal 53)
Tentang ketentuan peralihan.
·                     Bab XIII ( pasal 54)
Tentang ketentuan penutup.

Hal-Hal Penting
Prinsip-prinsip Hukumnya:
1.            Transaksi elektronik.
2.            Nama Domain berdasarkan prinsip pendaftar pertama, tentang Hak Kekayaan Intelektual.
3.            Perbuatan-perbuatan yang dilarang dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik.
4.            Peran pemerintah dan masyarakat dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik.
5.            Ketentuan pidana bagi pihak pelanggar dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik.



Itu dia yang dapat kita bahas tentang UU ITE beserta hal - hal penting didalamnya.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita untuk dapat menggunakan internet sebaik dan secerdas mungkin !
Thanks and wish you have a blissful day !



Dan jangan lupa di check yang ini yaa !
Local Business Directory, Search Engine Submission & SEO Tools

0 komentar:

Salam Baper ! Kali ini kita bakal ngebahas Perusahaan Multilevel Marketing. jadi apa sih itu Perusahaan Multilevel Marketing ? ...

Perusahaan Multilevel Marketing Yang Telah Berkembang Sejak 15 Tahun Hingga Kini

Salam Baper !

Kali ini kita bakal ngebahas Perusahaan Multilevel Marketing.
jadi apa sih itu Perusahaan Multilevel Marketing ?


Strategi MLM adalah suatu cara atau metode yang dirancang oleh perusahaan untuk menawarkan suatu produk dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan, dengan jalan melaksanakan penjualan secara langsung kepada konsumen melalui suatu jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas. MLM disebut juga dengan network marketing, yang intinya adalah membentuk jaringan bisnis atau pemasaran dan membagi-bagi keuntungan bersama (“Surya”, 1994: 7). Perusahaan yang menggunakan strategi MLM akan mendistribusikan produk-produknya melalui sebuah jaringan yang terdiri dari para pelaku bisnis independent di seluruh dunia secara bebas (Valentine, 2003).

Itu dia sedikit penjelasan tentang Multi Level Marketing, dan sekarang kita simak perusahaan MLM apa saja yang telah berkembang dari 15 tahun yang lalu hingga saat ini.



MULTI LEVEL YANG SUDAH BERKEMBANG SELAMA 15 TAHUN HINGGA KINI

Berikut terdapat beberapa nama MLM (Multi Level Marketing) yang sudah berkembang selama 15 tahun hingga sekarang ini, antara lain :

1. Sophie Martin
Hasil gambar untuk sophie marting

Sophie Martin Indonesia didirikan atas nama PT Sophie Martin Indonesia, merupakan anak perusahaan yang berkonsep Multi Level Marketing (MLM) beroperasi di Indonesia sejak 1994. Sudah lebih dari 13 tahun lamanya Sophie Martin telah ada di tanah air kita ini. Mereka berfokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Perusahaan ini tumbuh menjadi perusahaan penyedia produk fashion yang mempunyai peranan penting di Indonesia.

Tingkatan member cuma ada dua: presiden dan franchise. Kalau di tingkat franchise, kamu haruslah punya bisnis sendiri atau tempat jualan sendiri.

Terus produk dipajang di etalase toko nanti berasal dari produk milik perusahaan. Tenang produknya kuat jadi tinggal pintar- pintar jualan saja. Keuntungan member itu ada di diskon 30% tiap pembelian sendiri, bonus belanja sendiri, bonus pendekatan, bonus royalti, dan bonus super pic. Konsepnya agak ribet pada member franchise. Ini agak ribet karena member franchise berperan sebagat leader lagi, namun bawahnya gak dapat benefit seperti si franchise.

2. Tupperware
Hasil gambar untuk tupperware
Tupperware didirikan oleh Earl Silas Tupper (1907- 1983), dimana perusahaan ini berfokus pada produk rumah tangga. Bagi kamu sering liat di layar kacar, produk Tupperware terbuat dari bahan plastik. Dan, ini berbeda dengan konsep bisnis MLM lain cenderung pada produk habis pakai (karena habis- beli, semakin sering beli semakin untung). Tupperware Indonesia sendiri mengaku bukan sepenuhnya MLM tapi bisnis berjenjang karir.

Mereka mengklaim tiap member memiliki tingkatan dan tugas berbeda. Kita nanti bisa menjadi manager, executive manager, group manager, atau bisa distributor. Namun perlu diketahui sebelum masuk ke jenjang tersebut, kamu diwajibkan menjadi member dan melalui beberapa masa percobaan. Disini kita akan disuguhi pelatihan penjualan semacamnya seperti lainnya. Ada tutup point. Di ambil dari situs tupperwarecentre.com, kita tidak mendapatkan itu namun memang ada syarat- syarat pencapaian minimum.
Pencapain dari jumlah jaringan, pembelian dan lain- lain, mungkin permasalahannya adalah produk ini bukan produk habis pakai.

3. Oriflame 
Hasil gambar untuk oriflame

Orieflame menggabungkan sistem direct selling dan MLM jadi satu. Jadi perusahaan mlm tidak sepenuhnya menggunakan sistem MLM. Namun, bagi berminat kamu bisa menjadi member MLM -nya, apa saja keuntungannya : Secara garis besar untungnya sama seperti perusahaan diatas ini. Kalo sudah bergabung jadi member, kerjaan kita setiap hari itu merekrut orang bergabung menjadi member di jaringan kita. Setelah itu barulah kita masuk ke jualan memenuhi tutup poin. Dan, kita sendiri juga bisa ikut nimbrung tupo (nilainya 600.000).

Mudahnya kamu akan membeli produk Oriflame seperti shampo, sabun, parfum, deodoran dan lain- lain. Dan akhirnya, semua produk yang ada di rumah kamu tiap akhir bulan berubah menjadi produk- produk Oriflame semua. Kamu tidak perlu pusing milih shampo apa atau sabun apa; semuanya dari Oriflame. Setelah kita sukses ngajakkin orang agar ikut jaringan kita. Barulah kita ajarin gimana caranya berjualan buat mereka dibawah jaringan kita. Semakin banyak orang kita ajak masuk di jaringan kita, semakin banyak orang belanja, semakin banyak juga bonus/komisi bulanan kamu dari Oriflame; terlihat mudah sih. Tapi, disarakan kamu harus berjualan agar bisa jalan tutup poin bulanan. Jika punya uang buat tutup poin sendiri. Silahkan, tapi bangkrut tanggungan kita sendiri bukan perusahaan. Intinya kita sama jaringan harus rame- rame beli produk Oriflame dan kita dapet bonusnya.

4. Melia Sehat Sejahtera 
Hasil gambar untuk melia sehat sejahtera

Profil Perusahaan PT Melia Sehat Sejahtera - PT Melia Sehat Sejahtera adalah perusaan yang berasal dari Indonesia yang mana mereka mempunyai 2 produk kesehatan yaitu melia biyang dan meli propolis yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Perusahan ini memasarkan kedua produknya dengan sistem MLM ( Multi Level Marketing ) dengan sistem penjualan langsung melalui member dan distributornya langsung

Perusahaan ini telah berdiri sejak 2003, dimana nama perusahannya pada waktu itu adalah Melia Nature Indonesia, dan sampai sekarang masih bertahan dan eksis sebagai perusahaan MLM terkemuka di Indonesia dibandingkan dengan perusahaan MLM yang lain yang hanya bertahan sekitar 2-3 tahun saja. Bertahannya perusahaan ini sampai sekarang dikarenakan kedua produknya yang berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Perusahaan PT Melia Sehat Sejahtera dibangun oleh seorang top leader yang bernama Bpk Ir Syukur Nababan, Beliau lah yang pertama kali dalam merintis dan membangun perusahaan ini besar sampai sekarang. Perusahaan ini juga telah mendapat legalitas dari pemerintah dengan mendapat ijin resmi dengan nomor SIUPL ( Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung ) 8/1/SIUPLS/PMDN/2012.

Selain perusahaannya yang sudah jelas surat ijinnya dari SIUPL, kedua produknya pun melia biyang dan melia propolis tidak kalah dengan sudah terdaftar di BPOM ( Badan Pengawasan Obat dan Makanan ) dan pembuatannya sudah berstandart GMP ( Good Manufacturing Product ) oleh Herbal Science. Dengan begitu kedua produk tersebut aman untuk dikonsumsi dan tanpa efek samping.

5.CNI 
Hasil gambar untuk CNI

PT Citra Nusa Insan Cemerlang (PT CNI) berhasil berkarya hingga mencapai usia 30 tahun di bumi Indonesia. Sebuah pencapaian yang patut disyukuri sekaligus menandakan kematangan dan kemantapan suatu perusahaan yang solid. Sungguh ...suatu Langkah Pasti !

CNI lahir di Bandung pada tanggal I Oktober 1986 dengan produk pertamanya Sun Chlorella A dari jepang. Sejalan dengan waktu, CNI terus memasarkan produk•roduknya yang berkualitas tinggi. Hingga kini, CNI juga telah memiliki puluhan kantor cabangdan cabangpembantu,serta ratusan Distribution Center yang tersebar di seluruh Nusantara.

Bekerja sama dengan PT Sukses Abadi Farmindo yang berlokasi di Tangerang dengan luas 12.600 m2 dan telah memiliki standar Hazard's Analysis Critical Control Point (HACCP) & Cara Pembuatan Obat yang Baik ((P013), sudah lebih dari 8o% produk CNI diproduksi di dalam negeri. Beberapa produknya bahkan sudah diekspor ke manca negara.

Dalam rangka memperluas jaringan di pasar internasional, didirikanlah CNI Corporation di Malaysia untuk melakukan ekspansi ke manca negara. seperti Singapura, Hong Kong, India, Brunei, Filipina, Taiwan, Cina, Nigeria dan Thailand. Segera menyusul negara-negara lainnya.

Untuk menunjang kualitas produk, CNI Corporation telah mendirikan pusat riset dan penelitian di berbagai negara. Untuk menunjang produksi di luar negeri, CNI juga telah membangun pabrik-pabrik di Malaysia, Cina dan Taiwan.

6.Amway 
Hasil gambar untuk amway

Berawal dari dua sahabat di Michigan Barat yang memiliki impian untuk memperbaiki kehidupan keluarga mereka. Kedua sahabat ini, Jay Van Andel dan Rich De Vos, memulai bisnis mereka di tahun 1950 dengan menjual produk suplemen kesehatan NUTRILITE dari pintu ke pintu.


Apa yang mereka temukan 50 tahun lalu, ternyata berlaku hingga saat ini, yakni Manusia dan Hubungan diantara mereka adalah inti kesuksesan suatu bisnis. Dengan membangun kepercayaan konsumen, bisnis Nutrilite mereka tumbuh. Tahun 1959, Rich, Jay dan beberapa sahabat mereka mencari ide produk baru untuk pengembangan usaha. Hasilnya adalah produk pembersih rumah pertama Amway, saat ini dikenal sebagai LOC (Liquid Organic Cleanser) Multi-Purpose Cleaner, yang menjadi kisah sukses penjualan dan membuka sebuah peluang besar.

Local Business Directory, Search Engine Submission & SEO Tools

0 komentar:

Salam baper ! Oke kita kali ini bakal ngebahas “bagaimana sih perkembangan e-retailing saat ini di Indonesia?” Sebelumnya ...

Perkembangan E - Retailing di Indonesia






Salam baper !

Oke kita kali ini bakal ngebahas “bagaimana sih perkembangan e-retailing saat ini di Indonesia?”

Sebelumnya kita simak dulu yuk definisi E – Retailing !

Gambar terkait

E-Retail termasuk kedalam E-Commerce.  E-retail sendiri  memiliki arti Elektronik Retailing yang artinya kegiatan retailing yang terjadi secara online melalui internet.
Sedangkan E-retailer adalah pihak yang melakukan kegiatan retail melalui internet. E-retailer berperan penting dalam kegiatan e-retail. Mereka merupakan jasa layanan retail dan juga pengguna jasa retail.
Seperti yang sudah banyak kita temui di zaman sekarang banyak toko-toko online yang menjual barang tetapi toko tesebut mengambilnya dari suplier atau distributor yang berbeda. Lalu merka menjualnya kembali dengan harga yang berbeda dan secara online. Itulah yang di sebut sebagai E-Retailer. E-Retailing sendiri memiliki komponen – komponen pendukng di antaranya adanya distributor, suplier, penjual dan pembeli. Tanpa adanya komponen pendukung tersebut, proses penjualan dan pembelian tidak akan berlangsung dengan baik.
Model bisnis E-Retailing :
–       Click and Mortar: memiliki toko secara fisik tetapi juga melakukan penjualan melalui internet.
–       Pure Play :  produsen yang melakukan penjualan melalui internet tanpa menggunakan perantara agen fisik(proses, agen, dan produk digital).
Barang barang yang biasanya dijual oleh para E-Tailers :
–       Fashion: biasanya banyak pemilik Online shop yang menjua kembali barang dagangan orang. Atau mereka mengambil barang dari orang lain lalu menjualnya kembai kepada konsumen dengan harga yang sudah pasti berbeda dari toko aslinya.
–       Travel And Tourism: memesan tiket secara Online atau melalui agen juga merupakan proses bisnis yang dilakukan oleh para E-Tailers.
Hasil gambar untuk gambar e retailingKeuntungan dari E-Tailers:
–       Informasi yang diberikan secara gratis atau Cuma Cuma membuat semua orang bisa mengetahui barang apa saja yang di tawarkan.
–       Informasi dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
–       Substansial diskon.

Keterbatasan E-Tailers:
–       Masih banak orang yang belum menggunakan internet atau belum paham melakukan pencarian melalui internet.
–       Jumlah waktu dan kesulitan menggunakan virtual agent secara signifikan.
Perkembangan E – Retailing Di Indonesia
Hasil gambar untuk gambar perkembangan e-retailing pada 2018

Industri ritel Tanah Air tengah menghadapai persoalan pelik. Satu per satu pelaku industri ritel di Indonesia mulai mengehentikan operasional gerai ritelnya. Tercatat, hingga saat ini sudah ada beberapa pelaku usaha ritel yang menutup gerai usahanya, mulai dari 7-Eleven, PT Matahari Department Store. Terbaru, Lotus Department Store dan Debenhams akan ditutup oleh PT Mitra Adi Perkasa Tbk pada akhir bulan Oktober dan akhir tahun ini. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariyadi Sukamdani mengatakan, perlu ada upaya dari pemerintah agar persoalan tutupnya gerai ritel tidak terus berlanjut. "Tutup itu kan karena tidak laku, poinnya itu, karena pembelinya berkurang," kata Hariyadi kepada Kompas.com, Jumat (27/10/2017). Menurut Hariyadi, pasca-tutupnya 7-Eleven hingga saat ini, pemerintah belum serius menghiraukan masalah daya beli. "Ini kan sekarang kementerian terkait membantahlah enggak percaya daya beli turun segala macam. Tapi kalau pemerintah sendiri tidak memahami apa yang terjadi, kan bisa memukul pemerintah itu sendiri," tambahnya. Hariyadi, menegaskan saat ini sudah waktunya bagi pemerintah untuk lebih mencari tahu lebih lanjut terkait persoalan daya beli dan fenomena tutupnya gerai ritel. "Yang penting adalah segera cari tahu apa sih situasi sebenernya seperti apa, sehingga mereka bisa mengambil kebijakan yang tepat," papar Hariyadi. Sebelumnya, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) memastikan akan menghentikan secara total operasional toko ritel Debenhams di Indonesia pada akhir tahun 2017. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi usaha perseroan menyusul tinjauan strategis pada bulan Juni 2017 lalu. MAP juga sudah mengumumkan rencana untuk menghentikan operasional Lotus Department Store pada akhir bulan Oktober 2017. Head of Corporate Communication MAP, Fetty Kwartati mengatakan, bisnis MAP kedepan akan fokus pada gerai department store yang lain, yakni SOGO, SEIBU, dan Galeries Lafayette.  "Di berbagai belahan dunia, generasi millenials telah menjauh dari department store, dan mereka lebih memilih untuk belanja di toko-toko khusus. Tak terkecuali di Indonesia,” kata Fetty. Menurutnya, keputusan untuk menutup toko ini dilakukan setelah mempertimbangkan perubahan tren ritel global secara hati-hati.

Itu dia sedikit penjelasan terkait E – Retailing dan perkembangannya saat ini di Indonesia.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk ke depannya.

Thanks and wish you have a blissful day !


Local Business Directory, Search Engine Submission & SEO Tools

0 komentar:

Salam baper ! Kali ini kita bakal banyak yang kita bahas tentang gimana sih tahapan berbelanja online, jenis - jenis promosi dan perbe...

Tahap Berbelanja Online, Jenis - jenis promosi & Perbedaan Website Dengan Search Engine


Salam baper !

Kali ini kita bakal banyak yang kita bahas tentang gimana sih tahapan berbelanja online, jenis - jenis promosi dan perbedaan Website & Search Engine.

Hasil gambar untuk tahap berbelanja online

Pertama kita bahas dulu tahapan dalam berbelanja online, yuk simak !


1. Tahapan-Tahapan Berbelanja Online
·       Mencari Produk
  Sebelum kita berbelanja pasti ada suatu hal yang ingin kita cari di dalam sebuah situs online, maka tahapan pertama berbelanja online adalah seseorang memilih satu atau lebih produk yang diinginkannya untuk dibeli di suatu tempat.

·       Compare Harga
     Setalah mendapatkan produk yang diinginkan seseorang membandingkan harga dari berbagai toko online lainnya, biasanya konsumen mencari harga yang termurah.

·       Cek Testimoni
  Tahap ketiga yaitu mengecek testimoni atau komentar dari pembeli/pengguna barang yang berbelanja di situs tersebut. Disana kita bisa mengetahui kualitas produk dari banyaknya bintang/komentar yang baik maupun buruk dari produk di website tersebut. Beberapa situs berbelanja sudah memfasilitasi aspek testimoni pada websitenya sehingga memudahkan kita menilai produk yang kita beli dan juga kualitas dari toko online tersebut.


·       Metode Pembayaran
  Tahap keempat yaitu memilih metode pembayaran yang telah disediakan oleh situs belanja online. Variasi metode pembayaran dapat menarik minat konsumen untuk berbelanja di situs tersebut. Karena semakin banyak variasi pembayaran yang ditawarkan oleh situs online maka memperbesar peluang makin banyak pembeli yang mampu membeli barang tersebut. Jika variasi sedikit bukan tidak mungkin ada konsumen yang ingin membeli tapi konsumen tersebut tidak memiliki fasilitas pembayaran yang sesuai yang ditawarkan oleh website tersebut.

·       Metode Pengiriman
  Pengiriman juga merupakan aspek penting untuk menarik minat konsmen, seperti lamanya durasi dalam pengiriman barang tersebut. Biaya pengiriman juga menjadi faktor penarik konsumen. Maka dari itu banyak dari situs online melakukan promo gratis Ongkir (Ongkos Kirim) untuk menarik minat pembeli berbelanja di situs mereka.


2. Jenis-Jenis Promosi
Jenis-jenis promosi dibagi menjadi lima, yaitu:
1.   Advertising
Menurut Kotler (2002:658), periklanan didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Secara garis besar Advertising adalah bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
Iklan memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
·                     Suatu bentuk komunikasi yang berbayar.
·                     Nonpersonal komunikasi.
·                     Menggunakan media massa sebagai massifikasi pesan.
·                     Menggunakan sponsor yang teridentifikasi.
·                     Bersifat mempersuasi khalayak.
·                     Bertujuan untuk meraih audiens sebanyak-banyaknya.
Berdasarkan tujuannya, iklan diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yakni:
1.         Iklan Informatif (Informative Advertising)
Bertujuan untuk membentuk atau menciptakan kesadaran/pengenalan dan pengetahuan tentang produk atau fitur-fitur baru dari produk yang sudah ada.
2.         Iklan Persuasif (Persuasive Advertising)
Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan menggunakan barang dan jasa.
3          Iklan Reminder (Reminder Advertising)
Bertujuan untuk mendorong pembelian ulang barang dan jasa,Menjaga kesadaran akan produk (consumer’s state of mind), Menjalin hubungan baik dengan konsumen.
Berdasarkan macam media yang digunakan, maka advertensi dibedakan menjadi:
a) Advertensi Cetak seperti koran, majalah, dll.
b) Advertensi Elektronika seperti website, radio, televisi, dll.
c) Transit Advertensing seperti buletin, poster/spanduk, stiker, dll.
d) Kiriman Langsung yaitu barang cetakan yang dikirim langsung melalui pos kepada calon pembeli yang memang sudah target.
e) Advertensi Khusus yaitu segala macam barang yang bentuknya berupa hadiah.

2.    Personal Selling
Bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Penjualan tatap muka adalah kegiatan mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada.
Menurut Kotler (2000), “penjualan perorangan (personal selling), yaitu penyajian atau presentasi pribadi oleh tenaga penjual perusahaan dengan tujuanmenjual dan membina hubungan dengan pelanggan”.
Selanjutnya Tjiptono (2004) menyatakan bahwa beberapa fungsi-fungsipenjualan perorangan, yaitu:
1.  Prospecting yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan mereka.
2.  Targeting yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli.
3.  Communicating yaitu memberi informasi mengenai produk perusahaan kepadapelanggan.
4.  Selling yakni mendekati, mempresentasikan dan mendemonstrasikan, mengatasiperubahan serta menjual produk kepada pelanggan.
5.  Servicing yakni memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.
6.  Information gathering yakni melakukan riset dan intelijen pasar.
7.  Allocating yaitu menentukan pelanggan yang dituju.

3.   Sales Promotion
Promosi penjualan (sales promotion) adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produkdengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
Menurut definisi Kotler, 2000 Promosipenjualan (sales promotion) yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk dan jasa. “Promosi penjualan termasuk berbagai jenis peralatan yang mempunyai sifat unik seperti kupon, perlombaan,pemotongan harga, hadiah dan lain-lain”.
Tujuan-tujuan promosi penjualan tersebut dapat digeneralisasikan sebagaiberikut:

  •    Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan/atau konsumen akhir.
  •    Meningkatkan kinerja pemasaran perantara.
  •    Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.



Promosi penjualan dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai,sebagai berikut:
1.         Customer promotion,
yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang/mendorong pelanggan untuk membeli.
2.         Trade promotion,
yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk mendorong/merangsang pedagang grosir, pengecer, eksportir, dan importir untuk memperdagangkan barang/jasa dari sponsor.
3.         Sales force promotion,
yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjual.
4.         Business promotion,
yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahanan kontak hubungan dengan pelanggan memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama danmendidik pelanggan.

Adapun alat -alat yang digunakan dalam sales promotion antara lain :
a) Sampel/contoh, dalam berpromosi jangan ragu-ragu untuk memberi sampel.
b) Kupon/voucher, yaitu sertifikat hak potongan kepada pemegangya sehingga menghemat pembelian produk tertentu.
c) Premi, yaitu barang yang ditawarkan dengan harga yang sangat rendah.
d) Paket Harga, yaitu produk harga yang memuat harga lebih rendah daripada harga biasanya apabila Pembeli membeli produk tersebut dengan jumlah yang sudah ditentukan.
e) Tawaran Uang Kembali, yaitu tawaran pengembalian uang apabila terjadi ketidaksesuaian produk dengan harga/terjadi kerusakan pada produk yang dibeli berdasarkan produknya.
f) Promosi Dagang, yaitu Penawaran potongan harga dalam jangka waktu tertentu.
g) Undian, yaitu konsumen diajak untuk mengumpulkan label yang memuat nama produk untuk kemudian diundi dan mendapat hadiah.
h) Kontes, yaitu mengundang konsumen untuk mengikuti suatu perlombaan.

4.   Publishing
  
       Publisitas adalah upaya perusahaan untuk mendukung, membina citraperusahaan yang baik, dan menangani atau menangkal isu, cerita dan peristiwayang dapat merugikan perusahaan yang dilakukan melalui pembinaan hubungandengan masyarakat (public relations)” (Kotler, 2000).
Jika dibandingkan dengan alat promosi lain seperti periklanan, publisitas mempunyai beberapa keuntungan antara lain:
a.Dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau membaca iklan. Pesan tersebutsampai kepada pembeli yang mungkin menghindari iklan dan wiraniaga karenapesan tersebut disampaikan sebagai berita bukan komunikasi yang diarahkankepenjualan.
b.Dapat ditempatkan pada halaman depan dari sebuah surat kabar atau pada posisilain yang menyolok.
c.Lebih dapat di percaya, apa bila sebuah surat Kabar atau majalah  mempublikasikan sebuah cerita, keliatan lebih otentik sebagai berita dan berita pada umumnya  lebih di percaya dari pada iklan
d.Jauh lebih murah karena dilakukan secara bebas, tanpa dipungut biaya.
e.Bersifat dramatis, sebab mempunyai potensi untuk mendramatisasi perusahaanatau produk.

5.   Direct marketing
     
        Sistem marketing dimana organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target customer untuk menghasilkan respons atau transaksi.  Respons yang dihasilkan bisa berupa inquiry, pembelian, atau bahkan dukungan.

Direct Marketing Strategi dan Media

Direct marketing menggunakan bermacam-macam media, seperti

·        Direct mail
   Sering disebut sebagai junk mail atau surat yang tidak kita harapkan kedatangannya.
·        Catalog
  Katalog cukup banyak digunakan oleh perusahaan dalam direct marketing, bahkan ada yang sepenuhnya tergantung pada katalog.
·        Broadcast media
   Media yang paling digandrungi para direct marketers adalah TV dan radio.
·        Infomercial
    Adalah iklan komersial yang berdurasi lama , mencapai 30-60 menit. Bentuk acaranya seperti program TV biasa.
·        Tv advertorial
  Advertorial digunakan untuk menunjukkan pada pemirsa tentang seluk-beluk produk dalam acara TV sepanjang beberapa menit.
·        Teleshopping
   Penggunaan saluran telepon gratis dikombinasikan dengan kartu kredit membuat peningkatan yang cukup signifikan pada pembelanjaan melalui televisi.
·        Print media
   Koran dan majalah merupakan media yang sulit untuk digunakan sebagai alat direct marketing.
·        Telemarketing
   Merupakan sales lewat telepon.
·        Electronic teleshopping
  Merupakan belanja online dan penerimaan layanan informasi melalui PC. Internet shopping adalah media direct response yang digunakan oleh direct marketing tradisional sekalipun.

3. Publisher, Web Owner, Adevertiser, Marketing company
1.         Publisher
Publisher atau penayang iklan adalah sebutan untuk orang atau pemilik situs web maupun blog yang sudah terdaftar atau sudah disetujui oleh pihak pengelola aplikasi periklanan untuk memasang iklan AdSense di situs mereka. Publisher yang menayangkan iklan, contohnya iklan dari google disebut publisher google adsense.
Untuk bisa menjadi publisher google adsense harus mendaftar terlebih dahulu ke Google Adsense dan baru bisa menayangkan iklan google di situs web mereka setelah aplikasi disetujui. Setiap publisher google adsense hanya diperbolehkan memiliki satu akun google adsense, namun mereka diperbolehkan memasang iklan google di semua situs mereka yang memenuhi persyaratan program google adsense tersebut.
Jadi, kesimpulannya Publisher adalah sebutan bagi seorang yang mengikuti program periklanan (Adsense) seperti Google Adsense yang dimana Ia memasang iklan yang diberikan oleh Google Adsense atau program adsense lainnya.
2.         Web Owner
Pemilik website (Web Owner) adalah penyedia ruang pada website yang memungkinkan advertiser memasang link iklannya. Anda berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan dengan memasang link iklan pada Advertiser.
3.         Advertiser
Sebutan lain dari Advertiser adalah Merchant. Merchant bertugas sebagai pembayar komisi pada Publisher juga pembayar jasa pada suatu Affiliate. Kenapa mereka yang harus membayar? sudah jelas karena iklan pemasaran yang ada pada suatu publisher adalah iklan yang mengarahkan visitor pada website merchant tersebut. Hal ini membantu traffic website merchant lebih tinggi dan website merekapun menjadi lebih populer berkat bantuan para publisher yang melalui perantara suatu affiliate marketing.
4.         Marketing Company
Adalah suatu badan yang membantu mempromosikan produk dari Merchant, dimana bila konsumen membeli barang tersebut berasal dari referal dari badan tersebut, maka badan tersebut mendapatkan komisi dari Merchant tersebut.

4. Perbedaan Search Engine dengan Website

Website adalah sering juga disebut Web, dapat diartikan suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink.
Search Engine (Mesin Pencari) adalah sebuah sistem software yang di desain untuk mencari berbagai informasi yang tersimpan dalam layanan World Wide Web (WWW), File Transfer Protocol (FTP), Mailing List, atau News Group yang berada di dalam sebuah atau sejumlah Server dalam suatu batasan jaringan. Hasil dari pencarian akan menampilkan berbagai data informasi yang bersumber dari sebuah Website, Blog, Forum tertentu. Hasil dari pencarian sering disebut sebagai Search Engine Result Pages (SERPs). Contoh Search Engine: Yahoo, Google, Bing, dan lain-lain.

Website dan Search Engine

Website adalah suatu halaman web yang berisi berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis yang tersimpan di dalam web browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Safari dan Opera.Sedangkan search engine yaitu fasilitas untuk mencari dokumen (alamat) atau data yang Anda inginkan diseluruh web server yang terhubung ke Internet contohnya Google, Yahoo! Search, dan Live Search.


Sekian yang dapat kita bahas dipostingan ini, semoga bermanfaat dalam kehidupan kita sehari - hari.

Thank you and wish you have a blissful day !



Local Business Directory, Search Engine Submission & SEO Tools

0 komentar: