Salam baper ! Oke, kali ini saya bakal ngebahas tentang gimana sih rasanya Hari Raya Nyepi Tanpa Internet ? Sebelumnya kita bahas du...

Hari Raya Nyepi Tanpa Internet

Salam baper !
Oke, kali ini saya bakal ngebahas tentang gimana sih rasanya Hari Raya Nyepi Tanpa Internet ?

Hasil gambar untuk hari raya nyepi tanpa internet

Sebelumnya kita bahas dulu apa sih Hari Raya Nyepi itu sendiri?
Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan/kalender caka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan menyepi. Tidak ada aktivitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit.
Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/microcosmos) dan Bhuana Agung/macrocosmos (alam semesta). Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat beberapa rangkaian upacara yang dilakukan umat Hindu, khususnya di daerah Bali.
Dan singkat cerita, di tahun ini, tahun 2018 pemerintah Bali menyarankan agar mematikan Internet atau Data Seluler ( yang sering kita sebut ) dan juga semua akses wi-fi, Alasan pertama adalah di internet banyak hiburan. Padahal ketika Nyepi salah satu larangan adalah amati lelanguan, yaitu tidak boleh bersenang-senang dengan hiburan. Agar para umat Hindu dapat menjalankan "Catur Brata Penyepian" dan juga umat lain yang berada di Bali dapat menghargai budaya yang ada.

Nah kebayang kan gimana jadinya?
Kita sebagai makhluk sosial pada zaman saat ini, internet merupakan kebutuhan yang termasuk penting dalam kehidupan kita sehari - hari. Hampir segala sesuatunya dapat kita lakukan melalui akses internet. Dengan internet juga kita dapat mengetahui dunia luar yang sangat luas. Maka dari itu beberapa jam saja kita tanpa gadget yang didukung oleh internet sudah membuat beberapa orang gelisah karena internet sudah menjadi salah satu kebutuhannya dalam kehidupan sehari - hari.
Dan tahun 2018 ini, menjadi pertama kalinya Hari Raya Nyepi Tanpa Internet.
Berbagai macam pendapat dan kritik serentak muncul ketika terdengar isu jika internet akan diputuskan saat Nyepi, Pro dan Kontra bermunculan dengan alasan - alasan mereka pribadi. Mereka yang menyetujuin akan hal itu beralasan agar Hari Raya Nyepi dapat dilaksanakan sebagai mana mestinya, dan bagi mereka yang kurang menyetujui akan hal itu beralasan karena sebagian besar aktivitas mereka dilakukan di internet.

Lalu keputusan rapat antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Seruan Bersama FKUB (Forum Kerukukan Umat Beragama) Bali keluar pada tanggal 15 Maret 2018 yang menyatakan " Provider penyedia jasa seluler diharapkan untuk mematikan data seluler (internet) dari hari Sabtu 17 Maret 2018 pukul 06.00 WITA sampai dengan Minggu 18 Maret 2018 pukul 06.00 WITA"
Hasil gambar untuk hari raya nyepi tanpa internet surat edaran
Singkat cerita, pada hari H, tanggal 17 Maret 2018.
Beberapa akses internet sudah mulai diputuskan, entah itu data seluler atau wi-fi.
Akan tetapi, berdasarkan pengalaman saya pribadi, tidak semua akses internet mati. Ada beberapa orang yang masih dapat menggunakan data internet walau hanya sebentar saja, dan ada juga yang dapat menggunakan data internet seperti biasa bahkan lebih kencang dari pada biasanya, yaitu termasuk saya.
Saya termasuk orang yang masih bisa menggunakan data internet seperti biasa, bahkan lebih kencang dari biasanya.
Entah mengapa tidak semua serentak mati, beberapa teman saya pun juga masih ada yang dapat mengakses internet seperti biasa.

Sekian yang dapat saya bagikan ke teman - teman tentang bagaimana Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1940 Tanpa Internet. Apapun itu, dimana pun kita, kita harus menghormati budaya dimana kita tinggal dan saling menghargai satu dengan yang lain.
Dan dari pengalaman ini kita juga dapat belajar dan mencoba untuk mengontrol diri akan ketergantungan kita terhadap internet, karena tidak menutup kemungkinan juga internet sendiri banyak menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan kita jika kita tidak bijak dalam menggunakannnya.
Terimakasih, and wish you all have a Blissful day !

www.undhirabali.ac.id

0 komentar: